Senin, 24 Oktober 2011

kebiasan buruk orang Indonesia dalam naik angkutan publik

1. Kebiasaan Tidak Mau Antri
Kebiasaan buruk ini sering terjadi di tempat-tempat umum terutama di tempat-tempat transportasi publik yang memerlukan antrian. Semua berebut, mementingkan diri sendiri, tidak memperhatikan perasaan orang yang diselaknya. Padahal kalo kita tertib itu pasti lebih nyaman dan tentram hidup ini. Apalagi Indonesia terkenal dengan manusia-manusia yang taat bergama, tapi tetep saja percuma apabila tidak diimbangi dengan hubungan dengan sesama manusia. 
2. Toleransi Terhadap Orang Yang Masuk Kategori Prioritas
Orang-orang yang masuk kategori prioritas di transportasi publik seperti ibu-ibu hamil, orang cacat, manula, dan perempuan seperti tidak mendapat tempat tersendiri di hati para warga Indonesia kebanyakan. Semua merasa ingin diprioritaskan kepentingannya.

3. Tidak Patuh Terhadap Rambu
Rambu-rambu di pasang untuk memperingatkan kita untuk tidak berada di titik-titik rawan, tapi memang dasar orang Indonesia yang seakan penasaran untuk mencoba, sehingga beberapa rambu sering tidak diindahkan, muncullah kecelakaan, muncullah korban, kalau sudah begini siapa yang bertanggungjawab? MASING-MASING punya tanggungjawabnya.
4. Kebiasaan Naik Sembarang Tempat
Halte-halte, Terminal sudah di buat sedemikian rupa untuk tempat tunggu para pengguna transportasi publik. Padahal pembuatan halte-halte adalah untuk menghindari kejadian-kejadian yang tidak diinginkan.
5. Buang Sampah Sembarangan
Hal ini masih sering saya lihat di seputar Indonesia, terutama Jakarta. Saya sampai bingung apakah dengan membuanga sampah sembarangan anda terlihat lebih keren? Sekali lagi Indonesia yang dikenal dengan umat manusia yang taat beragama, namun acuh tak acuh terhadap lingkungan sekitar? Kembalikan ke diri anda masing-masing.
6. Menantang Maut
Hal ini sering terjadi pada transportasi masal Kereta Listrik, banyak orang-orang duduk-duduk di atas atap kereta, dan kebanyakan dari mereka adalah yang tidak membayar tiket.
7. Tidak Membayar
Kebiasaan ini sangat sering terjadi pada transportasi jenis kereta. Maunya gratis, tidak mau rugi. Tidak ada rasa malu sedikitpun, malah terkadang terlihat bangga.
8. Merusak Fasilitas yang ada
Orang Indonesia terkenal dengan orang yang kreatif, namun kebanyakan hal itu disalurkan ke jalan yang salah, dengan merusak fasilitas umum yang ada.
9. Toleransi Terhadap Sesama Pengguna Transportasi Publik
Hal ini masih sangat-sangat terlihat mencolok. Memberikan kesempatan orang keluar terlebih dahulu, jarang sekali saya melihatnya, seakan takut ditinggal, mereka tidak mengindahkan kepentingan khalayak umum. Kebiasaan menjamah bagian tubuh wanita terutama, colek sana, colek sini, mepet-mepet(By: Agan Hecaz), kebiasaan yang sangat-sangat tidak bisa ditolerir, tingkat toleransi terendah.Sepeda motor yang mengambil jalan pejalan kaki, pedagang yang berdagang di sepanjang jembatan penyebrangan, dsb.


Hal di atas dimaksudkan untuk mengingatkan kita sesama WNI yang seharusnya beratitude baik karena kita adalah WN yang beragama semestinya juga hidup berdampingan sesama manusia, maka hidup kita akan tentram dan nyaman. Salam Bhineka Tunggal Ika! Ayo Kampanyekan Penggunaan Transportasi Publik yang tertib, mulai dari diri sendiri!        

Tidak ada komentar:

Posting Komentar